| Cara lain untuk mengupgrade adalah membeli velg dan ban yang lebih besar dengan memperhatikan batas-batas keamanan yang ditetapkan oleh pembuat mobil. Tujuan utama mereka yang melakukan upgrade ini adalah meningkatkan penampilan mobil mereka, sementara peningkatan daya cengkeram, keselamatan dan pengendalian hanya merupakan manfaat tambahan saja. Manfaat ini tetap saja ada artinya, sehingga upgrade semacam ini sama dengan sambil menyelam minum air. Dari analisis yang sederhana di atas, mungkin pembaca berpikir bahwa pilihan ke dua adalah yang lebih baik. Selain memberikan manfaat dari opsi pertama, opsi ini juga meningkatkan profil mobil Anda. Jangan lupa bahwa ban yang lebih besar berarti berat mobil yang lebih besar pula. Ditambah dengan daya cengkeram yang lebih kuat karena ban yang lebih lebar, hal ini bisa mengurangi kemampuan berakselerasi (salah satu aspek kinerja). Pilihan ke dua juga lebih mahal, karena untuk membuat ban yang lebih besar dan lebih lebar dibutuhkan material yang lebih baik pula.Oleh sebab itu, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum memilih opsi yang lebih baik buat Anda: 1、 | Apakah Anda benar-benar tidak puas dengan spesifikasi ban yang Anda gunakan saat ini? | 2、 | Apakah Anda ingin meningkatkan satu atau dua aspek saja? Misalnya suara gesekan dengan jalan, pengendalian dalam genangan air atau daya cengkeram? | 3、 | Apakah ada kemungkinan mendapatkan upgrade dalam paket murah, yang termasuk velg dan ban? | 4、 | Apakah mobil Anda mampu memanfaatkan performa ban yang lebih besar? | Pemilik mobil baru sebaiknya tidak tergesa-gesa mengupgrade velg yang diberikan pabrik, karena ban yang sudah terpasang akan menjadi biaya yang tidak bisa ditutupi. Yang harus menjadi pertimbangan adalah apakah Anda dapat menerima performa ban dari pabrik untuk sementara. Upgrading dapat dipertimbangkan kalau sudah tiba waktunya untuk mengganti ban Anda. Anda juga harus mempertimbangkan tenaga mesin mobil Anda (horsepower, atau hp) sebelum memutuskan untuk mengganti ban. Kalau tenaganya kecil, Anda tidak akan meningkatkan performa dengan menggunakan ban yang lebih besar. Misalnya, kebanyakan mobil di Indonesia termasuk kategori mobil penumpang bermesin 1.000 cc sampai 1.500 cc. Kebanyakan mobil dalam kategori ini beratnya adalah 1 sampai 1,2 ton dan memberikan tenaga sebesar 115 hingga 135 hp serta menggunakan ban-ban berukuran 185/60R14. Dalam hal ini, peningkatan kinerja dapat dicapai bila ban diganti dengan 185/65R14 atau lebar ban dikurangi menjadi 175 milimeter. Namun, kebanyakan pemilik mobil justru memilih 195/50R15 atau 195/55R15, yang berakibat berat yang bertambah dan konsumsi BBM yang boros. Sebaliknya, bila kendaraan Anda memberikan hp di atas 200, mengganti ukuran dan lebar ban mungkin akan meningkatkan pengendalian karena cengkeraman yang lebih baik. Setelah Anda memutuskan untuk mengupgrade ban-ban Anda, Anda harus mengerjakan PR Anda. Ban mana yang terbaik yang masih berada dalam anggaran Anda? Merek mana saja yang terbaik. Desain tapak seperti apa yang Anda lebih sukai? Biasanya, semakin berat ban, semakin dalam dan semakin elok desain telapaknya, dan sekaligus lebih baik pula daya cengkeramnya. Bagi seorang pemilik mobil, yang paling penting adalah mengetahui ukuran velg maksimum yang dapat dipasang di mobilnya. Ada cara mudah untuk mengetahuinya. Diameter velg yang baru tidak boleh melampaui 3% lebih besar daripada yang orisinal. Umpamanya: Dengan mengambil spesifikasi 185/60R14 sebagai contoh, dengan ukuran diameter orisinal sebagai berikut: Diameter velg: 14 inci, 14 inci×2,54 cm=35,56 cm. Dinding pinggir: 60% dari permukaan ban,18,5 cm×0,6=11,1 cm. Tetapi, karena setiap velg memiliki dua dinding samping, keduanya harus dikalikan 2. Dinding samping: 11,1 cm×2=22,2 cm. Diameter: 35,56 cm+22.2 cm=57.76 cm Mungkinkah mengupgrade ke ban 195/50R15? Diameter velg: 15 inci, 15 inci×2,54 cm=38,1 cm. Dinding samping: 50% dari permukaan ban, 19,5 cm×0,5=9,75 centimeters, Sebagaimana sebelumnya, karena setiap velg memiliki dua dinding samping, , dinding-dinding samping ini harus dikalikan 2. Dinding samping: 9,75 cm×2=19,5 cm Diameter: 38,1 cm+19.5 cm=57.6 cm Bila dibandingkan dengan ban berspesifikasi 185/60R14 yang memiliki diameter 57,76 cm, perbedaannya hanya 0,3%, yang masih berada dalam batas-batas yang diperbolehkan. Tetapi bagaimana kalau kita hanya memperbesar permukaan ban tanpa mengganti ketebalan dinding samping yang menggunakan ban 195/60R14? Diameter velg: 14 inci, 14 inci×2,54 cm=35,56 cm Dinding samping: 60% dari permukaan ban, 18,5 cm×0,6=11,7 cmx2=23,4 cm Diameter: 35,56 cm+23,4 cm=58,96 cm. Dibandingkan dengan ban berspesifikasi 185/60R14 dengan diameter ban sebesar 57,76 cm, perbedaan kini mencapai 2%, yang sebenarnya masih dalam batas-batas yang dimungkinkan. Namun, karena diameter telah berubah banyak sekali, lingkar luar ban juga telah berubah, sehingga speedometer tidak akurat lagi. Lebih penting dari itu, ukuran ban yang semakin besar mungkin membuat velg bergesekan dengan dinding mobil setiap kali kemudi dibelokkan sampai maksimum. Hal ini akan menyebabkan keausan yang tidak merata pada ban. Apa yang dimaksudkan dengan “Plus 1” dan “Plus 2” dalam gambar di bawah ini? “Plus 1” berarti bahwa jika ketebalan ban dikurangi dari 70 menjadi 60, ukuran ban harus satu inci lebih besar untuk menjaga agar panjang lingkar luar ban tidak berubah. “Plus 2” berarti bahwa jika ketebalan ban diturunkan dari 70 ke 50, ukuran ban harus 2 inci lebih besar. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar